Minggu, 24 November 2013

Ironi Sang Nyamuk (Part 4)

Sebelumnya

Mereka bersenang-senang tanpa ada yang tahu bahwa disisi lain ada yang merasa kehilangan sesuatu...

Bersenang-senanglah seadanya...

Ketika otak, tangan, pipi, telinga dan seluruh anggota tubuh lainya bergembira dengan liarnya, berpesta dengan angkuhnya, bersenandung dengan tawanya. Mereka tidak menyadari ada seekor binatang kecil bingung akan segala hal yang dilihatnya.

Baru saja ia terkagum akan manuver indah nan angkuh yang diperlihatkan. Baru saja ia berbangga akan jati dirinya sebagai makhluk kecil penghisap darah yang mampu bergerak lincah. Baru saja hatinya bergetar akan tidak sabar ingin turun ke medan pertempuran seperti yang dilihatnya. Baru saja. Semuanya baru saja terjadi. Baru saja ketika...